MusliModerat: KH Said Aqil Jadi Ulama Asia Pertama Ceramah di Depan Raja Maroko

MusliModerat
Berita Berimbang Untuk Muslim Nusantara 
thumbnail KH Said Aqil Jadi Ulama Asia Pertama Ceramah di Depan Raja Maroko
Jan 5th 2018, 08:17, by noreply@blogger.com (Blitarpos Agency)

MusliModerat.net - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj menjadi ulama Asia pertama yang memberikan ceramah di depan Raja Maroko Mohammed VI di istana Raja di kota Cassablanca.

"Kami banyak menerima pujian dari duta-duta besar negara sahabat dan beberapa orang penting di Maroko atas ceramah Kiai Said Aqil. Sepanjang sejarah Durus Hasaniyah, beliaulah orang pertama Indonesia atau bahkan dari Asia yang diberi kesempatan untuk menyampaikan ceramah di depan Raja," Jelas Tosari Widjaya, Duta Besar RI untuk kerajaan Maroko yang hadir di Istana Raja.<>

Said Aqil tampil Ia tampil di hadapan raja, keluarga istana, para petinggi pemerintahan, duta besar negara sahabat dan undangan khusus lainnya dalam acara pengajian Durus Hasaniyah Kamis (26/8) kemarin.

Pengajian Durus Hasaniyah yang memakan waktu hampir 1 jam ini diakhiri dengan pembacaan shalawat Tijaniyah oleh Raja Mohammed VI dilanjutkan dengan bersalam-salaman dan pemberian cendera mata dari beberapa undangan kepada Raja

"Jadwal beliau sempat diundur dua kali, Alhamdulillah akhirnya beliau bisa menyampaikan ceramahnya," jelas Ahmad Ridho juru bicara rombongan PBNU.

kontributor NU Online di Maroko Arwani Syaerozi melaporkan, ceramah itu juga disiarkan langung melalui channel Televisi Maroko. Tampak di layar kaca Raja Mohammed VI yang duduk di depan penceramah khusyu' dalam menyimak apa yang disampaikan oleh Ketua Umum PBNU.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

0 Response to "MusliModerat: KH Said Aqil Jadi Ulama Asia Pertama Ceramah di Depan Raja Maroko"