MusliModerat: Mereka Sibuk Ngurus Reuni, Banser Sibuk Evakuasi Korban Bencana

MusliModerat
Berita Berimbang Untuk Muslim Nusantara 
thumbnail Mereka Sibuk Ngurus Reuni, Banser Sibuk Evakuasi Korban Bencana
Dec 1st 2017, 08:47, by noreply@blogger.com (Blitarpos Agency)



SITU URUS POLITIK, KITA URUS BANGSA

MusliModerat.net - Mereka meributkan Banser jaga gereja padahal yang mereka urus sebenarnya cuma urusan politik Pilpres dan Pilkada.

Bicara "akidah" ujung ujungnya cuma buat ngelarang umat supaya jangan pilih calon itu calon ini, supaya memilih calon itu calon ini di Pilpres atau Pilkada

Bicara "bela agama" ngurusin Palestina dan Rohingya ujung ujungnya cuma buat jelek jelekin pemerintah, lambat lah tidak peduli nasib agama ini lah

Bicara "persatuan umat" tapi benci  sama umat Islam jamiyah NU dan Ansor Banser sebagai banomnya. nuduh penjilat, liberal, sesat, kafir semua karena NU Ansor Banser menolak ikut gaya mereka

Bicara "NKRI" tapi tiap hari pakai agama utk menyerang golongan di luar golongan nya. Nyerang etnis, nyerang agama lain, nyerang kelompok lain, semua dianggap musuh KECUALI yang berbaiat pada Khilafah

Ujung ujungnya semua POLITIK, milih calon di Pilkada & Pilpres sesuai "akidah" katanya, padahal Presiden yang se akidah dibully tiap hari. pilih pemerintah yg untungkan kelompoknya, tidak menguntungkan tolak

yawis sak karep mu lah!

Silahken urus tuh politik
monggo obral murah islam
Kita ra melu2 (gak ikut2an)

Kita fokus NGURUS BANGSA aja... masih banyak kelompok teroris yang halalkan darah non muslim, masih ada saudara yg tertimpa bencana dimana mana..

Kita urus bencana tanah longsor, situ urus panggung roboh aja.. 

Disunting dari AJAB

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com. By using Blogtrottr, you agree to our polices, terms and conditions.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions.

0 Response to "MusliModerat: Mereka Sibuk Ngurus Reuni, Banser Sibuk Evakuasi Korban Bencana"